Minggu, 03 Juni 2012

SEJARAH MIKROSKOP


Inilah sejarah mikroskop lahir di dunia ...
Sejarah ditemukannya mikroskop sejalan dengan penelitian terhadap mikrobiologi. Yang memasuki masa keemasan saat berhasil mengamati jasad renik. Pada tahun 1664 Robert Hooke, menggambarkan struktur reproduksi dari moulds, tetapi orang pertama yang dapat melihat mikroorganisme adalah seorang pembuat mikroskop amatir berkebangsaan Jerman yaitu Antoni Van Leeuwenhoek (1632-1723), menggunakan mikroskop dengan konstruksi yang sederhana. Dengan mikroskop tersebut dia dapat melihat organisme sekecil mikroorganisme (Kusnadi, 2003).
Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa, mikroskop adalah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil agar dapat dilihat dengan mata telanjang, dengan perbesaran tertentu sesuai kemampuan masing-masing jenis mikroskop.




JENIS-JENIS MIKROSKOP

Sejarah mikroskop, kita udah tau.. nah sekarang belajar jenis-jenis mikroskop :))
Paparan berikut, hanyalah jenis-jenis mikroskop yang saya ketahui saja, mungkin sangat kurang bagi pembaca.

1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang sering digunakan pada proses pembelajaran seperti di sekolah. Mikroskop ini mampu melekukan perbesaran maksimal 1000 kali.


Keterangan gambar : 
  • lensa okuler : lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
  • lensa objektif :  lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
  • tabung mikroskop : tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
  • sekrup pengarah kasar : makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
  • sekrup pengarah halus : pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
  • revolver : berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
  • reflektor(pada gambar disebut cermin) : terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
  • diafragma : berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
  • kondensor : berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
  • meja mikroskop : berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
  • penjepit kaca : penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
  • lengan mikroskop : berfungsi sebagai pegangan pada mikroskop.
  • kaki mikroskop : berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
  • sendi inklinasi : untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop. 


2. Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron mampu melakukan pembesaran objek sampai 2juta kali. Mikroskop ini menggunakan elektrostatik dan elektromagnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilah gambar yang dihasilkan. Selain itu, berkemampuan resolusi yang lebih bagus daripada mikrsokop cahaya.
Berbagai macam mikroskop elektron  :
  • mikroskop transmisi elektron (TEM) : mikroskop elektron yang cara kerjanya hampir sama dengan proyektor slide. Cara kerjanya dengan elektron ditembuskan ke dalam objek pengamatan dan pengamat mengamati hasil pengamatan ke layar.
  • mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM) : merupakan pengembangan dari TEM. Dengan cara kerja, elektron menembus spesimen dan optik elektron terfokus langsung pada sudut sempit dengan memindai objek dengan pola pemindaian. Hasil pemindaian sperti gambar pada televisi.
  • mikroskop pemindai elektron (SEM) : digunakan untuk studi detail susunan permukaan sel dan objek yang diamati secara 3D.
  • mikroskop pemindai lingkungan elektron : merupakan pengembangan dari SEM. Mikroskop ini dikembangkan untuk mengatasi objek pengamatan yang tidak sesuai sebagai objek TEM maupun SEM.
  • dll.
Sumber :
http://www.anneahira.com/mikroskop.html
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/07/macam-macam-mikroskop.html


3. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk objek yang berukuran relatif besar. Mempunyai kemampuan perbesaran 7-30 kali. Objek yang diamati dapat dilihat secara 3D. Lensa yang digunakan adalah lensa okuler dan lensa objektif. Komponen utama penyusun mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Namun, ruang ketajaman mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan mikroskop cahaya maka objek terlihat 3D.

4. Mikroskop Medan Gelap
Digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang sangat tipis. 
 
5. Mikroskop Pendar
Digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti bakteri, virus, dll) dalam jaringan, dengan menggunakan prinsip peristiwa pendar.


RUMUS YG DIGUNAKAN PADA MIKROSKOP : 



Proses pembentukan bayangan pada mikroskop
Pembesaran mikroskop adalah hasil kali pembesaran lensa objektif dan pembesaran lensa okuler, sehingga dirumuskan :
                     

Karena lensa okuler mikroskop berfungsi seperti lup, pembesaran mikroskop dirumuskan sebagai berikut:
  • Pembesaran Mikroskop pada saat mata berakomodasi maksimum

 

Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:

Dengan ketentuan:
  • = Pembesaran mikroskop
  • = Pembesaran oleh lensa objektif
  • = Titik dekat mata
  • = Jarak fokus lensa okuler
  • = jarak bayangan oleh lensa objektif
  • = jarak benda di depan lensa objektif
  • = jarak lensa objektif dan lensa okuler
  • Pembesaran Mikroskop pada saat mata tidak berakomodasi

Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan :


Dengan ketentuan:
  • = Pembesaran mikroskop
  • = Pembesaran oleh lensa objektif
  • = Titik dekat mata
  • = Jarak fokus lensa okuler
  • = jarak bayangan oleh lensa objektif
  • = jarak benda di depan lensa objektif
  • = jarak lensa objektif dan lensa okuler





APLIKASI DALAM INDUSTRI

1. Penggunaan dalam riset teknologi nano (teknologi yang berbasis pada struktur benda berukuran nano meter). 

2.  Dalam bidang kesehatan digunakan untuk mengetahui genome kromosom pada manusia, bayi yang akan lahir. Secara umum aplikasinya di bidang Bio medicine adalah : cytogenetics, pathology, cell biology, photodynamics therapy, Brain mapping. Dan untuk non-biomedical (aplikasi macroscopis) : forensic, perbaikan artistic pada lukisan dan lain sebagainya.

3. Penggunaan mikroskop dalam bidang industri metalurgi

4. Penggunaan mikroskop dalam bidang industri polarisasi

5. Penggunaan mikroskop dalam bidang industri pengukur presisi

6. Penggunaan mikrospektrofotometer UV-Visible NIR :  instrumen yang digunakan untuk mengukur spektrum dari sampel yang berukuran mikro


Sumber :
http://id.shvoong.com/exact-sciences/chemistry/2149802-mikrospektrofotometri/
http://tokomikroskop.com/index.php/mikroskop/mikroskop-stereo/19-produk
http://leauxities.wordpress.com/2009/05/14/mikroskop-dan-teknologi-nano/
http://tokomikroskop.com/index.php/mikroskop/2011-12-30-00-33-11/pengukur-presisi
http://tokomikroskop.com/index.php/mikroskop/2011-12-30-00-33-11/mikroskop-industri-polarisasi
http://tokomikroskop.com/index.php/mikroskop/2011-12-30-00-33-11/mikroskop-industri-metalurgi